KONFIGURASI VLAN (Virtual LAN) || Debian Routers || 8.6 Jessie
KONFIGURASI VLAN (Virtual LAN) || Debian Routers || 8.6 Jessie
A.PENGERTIAN
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .
KEUNTUNGAN SEBUAH VLAN:
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
• Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
• Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa
• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
• Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
• Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
B. LATAR BELAKANG
Agar VM yang telah dibuat di PROXMOX dapat terintegrasi dan dapat di remot melalui SSH menggunakan jaringan sebagai client.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Bisa digunakan untuk penggunaan suatu database terpusat untuk mengkomunikasikan antara server dan client via internet seperti Aplikasi Perdagangan, Purchase, P.O.S, Accounting, Cashir, Billing system, General Ledger, Remote Web Camera, DLL
2. Penggunaaan VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN. Dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel (leased line) yang panjang. Penggunaan kabel yang panjang akan membutuhkan biaya produksi yang sangat besar. Semakin jauh jarak yang diinginkan, semakin meningkat pula biaya produksinya.
3.Memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus perusahaan di manapun berada. Selama bisa mendapatkan akses internet ke ISP terdekat, staff perusahaan tetap dapat melakukan koneksi dengan jaringan khusus perusahaan
D. ALAT Dan BAHAN
a. PC atau Laptop
b. Server
c. Mikrotik
d. Kabel UTP
E. JANGA WAKTU PELAKSANAAN
Dapat dilaksanakan dalam waktu 10-15 menit
E. JANGA WAKTU PELAKSANAAN
Dapat dilaksanakan dalam waktu 10-15 menit
F. TAHAP PELAKSANAAN
1. Remot saja Debian router nya menggunakan SSH di Laptop. Kemudian masuk ke mode root dan ketikan perintah# apt-get install vlan
2. Install these packages without verification? Pilih y sajah. Dan tunggu hingga proses installasi selesai.
3. Jika proses installasi sudah selesai masuk perintah # modprobe 8021q
4. Tamabhkan tulisan 8021q pada /etc/modules dengan perintah
# echo "8021q">> /etc/modules
5. Kemudian konfigurasi vlan nya dengan perintah # nano /etc/network/interfaces lalu konfigurasi seperti di bawah ini auto eth1.1881 (eth1 adalah ethernet yang terhubung ke server proxmox saya || 1881 adalah vlan id nya)
iface eth1.1881 inet static
address 192.168.30.1
netmask 255.255.255.248
Jika sudah simpan dengan cara memasukan perintah Ctrl+X =>> Y =>> ENTER
6. Kemudian restart networ nya dengan perintah # /etc/init.d/networkin restart
7. Kemudian di cek apakah vlan id nya sudah muncul atau belum dengan perintah "ifconfig" jika sudah tampilannya seperti di bawah ini.
G. HASIL DAN KESIMPULAN
Hasilnya saya dapat mengakses server menggunkan vlan yang di buat tadi. Dalam satu network atau satu server vlan id tidak boleh sama karena jika sama bisa-bisa terjadi tabrakan. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team.
6. Kemudian restart networ nya dengan perintah # /etc/init.d/networkin restart
7. Kemudian di cek apakah vlan id nya sudah muncul atau belum dengan perintah "ifconfig" jika sudah tampilannya seperti di bawah ini.
G. HASIL DAN KESIMPULAN
Hasilnya saya dapat mengakses server menggunkan vlan yang di buat tadi. Dalam satu network atau satu server vlan id tidak boleh sama karena jika sama bisa-bisa terjadi tabrakan. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team.
Komentar
Posting Komentar