Konfigurasi VLAN Menggunakan Fitur Menu pada Koneksi Console Switch LevelOne
Konfigurasi VLAN Menggunakan Fitur Menu pada Koneksi Console Switch LevelOne
- Tujuan
- Siswa mampu memahami materi VLAN.
- Siswa mampu membuat topologi implementasi VLAN.
- Siswa mampu mengkonfigurasi topologi implementasi VLAN.
- Pendahuluan
VLAN (Virtual LAN) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
Tipe-tipe VLAN:- Berdasarkan port
Keanggotaan pada VLAN dapat didasarkan pada port yang digunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh pada Switch 4 port.
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah-pindah, apabila harus berpindah, maka network administrator harus mengkonfigurasi ulang. - Berdasarkan MAC Address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC Address dari setiap workstation komputer yang dimiliki oleh user.
Kelebihannya apabila user berpindah-pindah dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut. - Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protokol yang digunakan.
Keuntungannya adalah seorang user tidak perlu mengkonfigurasi ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat. - Berdasarkan aplikasi atau kombinasi
Sangat memungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe untuk diterapkan pada suatu jaringan.
Tipe koneksi dari VLAN dapat dibagi menjadi 3, yaitu:- Trunk Link
- Access Link
- Hybrid Link
- Berdasarkan alamat subnet IP
Suatu subnet IP Address pada suatu jaringan routing pada jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN table IP subnet dan VLAN.
Keuntungannya adalah seorang user tidak perlu mengkonfigurasi ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat.
- Berdasarkan port
- Alat dan Bahan
- Langkah Kerja
- Buatlah kondisi jaringan seperti pada topologi diatas.
- Alokasikan IP Address untuk masing-masing PC seperti pada topologi.
- Lakukan uji koneksi untuk memastikan pada awalnya semua PC yang terhubung ke Switch terdapat pada satu network dan bisa saling berkomunikasi dengan cara melakukan ping dari PC1 ke PC-PC yang lain. Dan hasilnya akan seperti berikut.
- Setelah melakukan uji koneksi awal, saatnya konfigurasi VLAN. Hubungkan salah satu PC menggunakan console cable ke Switch D-Link DES-3026 kemudian buka HyperTerminal dan buat koneksi baru seperti pada gambar-gambar berikut.
- Setelah anda membuat koneksi baru, tunggulah beberapa saaat hingga muncul tampilan sebagai berikut.
- Setelah muncul tampilan seperti pada gambar diatas, login dengan informasi sebagai berikut.
Username : root
Password : root - Setelah login berhasil, maka akan muncul menu seperti berikut.
- Lihatlah petunjuk di bagian bawah untuk penggunaan keyboard pada konfigurasi.
- Pilihlah menu “VLAN Configuration” (No. 4), lalu akan muncul tampilan sebagai berikut.
- Kemudian pilih menu “VLAN Configuration” (No. 1), lalu akan muncul tampilan sebagai berikut.
- Tampilan diatas adalah konfigurasi VLAN default pada Switch tersebut. Buatlah 2 VLAN dengan ketentuan sebagai berikut.
VLAN Group ID Port Membership 1 1, 2 2 3, 4 - Pilih <Add> untuk menambahkan VLAN. Tambahkan VLAN Group 1 seperti pada gambar berikut.
- Lalu pilih <Save>.
- Kemudian buat VLAN Group 2 seperti pada gambar berikut.
- Lalu pilih <Save>.
- Setelah itu, pada VLAN Group List maka akan muncul VLAN Group 1 dan 2 seperti pada gambar berikut.
- Selanjutnya lakukan pengujian dengan cara melakukan ping dari PC1 ke PC2 (satu VLAN), kemudian dari PC1 ke PC3/PC4 (berbeda VLAN). Hasilnya akan seperti pada gamber berikut.
- Jika hasilnya seperti diatas, maka konfigurasi VLAN telah berhasil.
V. Kesimpulan
Dengan melakukan praktikum ini kita dapat melakukan konfigurasi pada topologi implementasi VLAN yang dapat membagi Link ( jalur ) Switch menjadi beberapa jalur virtual.
Komentar
Posting Komentar