keuntungan dan kerugian vlan
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN VLAN
1. Kapan VLAN itu di butuhkan dijaringan kita?
Jawaban tersebut di jawab oleh saudara Yudha Leonhart : Ketika sebuah jaringan banyak memakai switch.
Dan tambahan jawaban dari saudara Agung Dwi W : Ketika sebuah VLAN di butuhkan untuk membagi jaringan berdasarkan departemen/divisi.
2. Apa keuntungan VLAN dijaringan kita?
Jawaban tersebut di jawab oleh saudara Yudha Leonhart : Mengurangi beban broadcast dan multicast yang memperhambat jaringan.
Dan tambahan jawaban dari saudara Firza Actroza Part II :
A. Mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa, karena ada layer 2.
B. Penghematan biaya 3rd party. Maksud dari 3rd party adalah misal kita punya jaringan besar atau harus manage tiap network tidak perlu beli double VLAN Switch.. Cukup 1 karena di mikrotik sudah ada management VLAN..
C. Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah dan efisien dalam hal biaya perangkat.
Menurut dia cocok di implementasikan VLAN tersebut dijaringan sekolah/kampus.
3. Apa kerugian VLAN dijaringan kita?
Jawaban tersebut di jawab lagi oleh saudara Firza Actroza Part II :
A. User tidak bisa berpindah - pindah VLAN.
Dan tambahan jawaban dari saudara Yudha Leonhart :
A. Mungkin cost "biaya" nya agak extra.
Dan berikut tambahan beberapa pengalaman rekan - rekan lain yang ikut berpartisipasi terhadap implementasi VLAN di jaringan mereka.
1. Dari saudara Agung Dwi W : Di kantor ane pake VLAN untuk membagi jaringan berdasarkan departemen/divisi
Keuntungannya :
A. Security - mengurangi pelanggaran akses informasi, departemen yg memiliki data penting akan terpisah dengan departemen lain
B. High performance - mengurangi broadcast yg tidak diperlukan.
C. Efisien - user dengan kebutuhan yang sama akan berbagi VLAN yg sama pula dan lagi mudah maintenancenya, karena user dikelompokkan dalam masing - masing VLAN, misal user HR mengunakan vlan10, user Finance vlan 20, dsb
2. Dari saudara Djohan Saja : Share pengalaman ane pribadi sih barusan minggu lalu pake vlan gara - gara di kantor ada 2 jaringan (LAN & WiFi) dan pada beberapa titik hanya ditarik kabel LAN. Karena perkembangan user, maka di beberapa titik tersebut juga butuh WiFi. Kalo dari LAN langsung ane naikkan ke WiFi nantinya bisa - bisa user yg tidak bertanggung jawab bisa masuk ke jaringan LAN melalui WiFi. Maka dari pada narik kabel lagi, ane buat aja vlan di LAN jadinya user yang konek via WiFi ya masuk ke jaringan WiFi (pake hotspot), user yg konek LAN ya masuk ke LAN (gak pake hotspot).
Sebelum dan Sesudah |
1. Kapan VLAN itu di butuhkan dijaringan kita?
Jawaban tersebut di jawab oleh saudara Yudha Leonhart : Ketika sebuah jaringan banyak memakai switch.
Dan tambahan jawaban dari saudara Agung Dwi W : Ketika sebuah VLAN di butuhkan untuk membagi jaringan berdasarkan departemen/divisi.
2. Apa keuntungan VLAN dijaringan kita?
Jawaban tersebut di jawab oleh saudara Yudha Leonhart : Mengurangi beban broadcast dan multicast yang memperhambat jaringan.
Dan tambahan jawaban dari saudara Firza Actroza Part II :
A. Mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa, karena ada layer 2.
B. Penghematan biaya 3rd party. Maksud dari 3rd party adalah misal kita punya jaringan besar atau harus manage tiap network tidak perlu beli double VLAN Switch.. Cukup 1 karena di mikrotik sudah ada management VLAN..
C. Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah dan efisien dalam hal biaya perangkat.
Menurut dia cocok di implementasikan VLAN tersebut dijaringan sekolah/kampus.
3. Apa kerugian VLAN dijaringan kita?
Jawaban tersebut di jawab lagi oleh saudara Firza Actroza Part II :
A. User tidak bisa berpindah - pindah VLAN.
Dan tambahan jawaban dari saudara Yudha Leonhart :
A. Mungkin cost "biaya" nya agak extra.
Dan berikut tambahan beberapa pengalaman rekan - rekan lain yang ikut berpartisipasi terhadap implementasi VLAN di jaringan mereka.
1. Dari saudara Agung Dwi W : Di kantor ane pake VLAN untuk membagi jaringan berdasarkan departemen/divisi
Keuntungannya :
A. Security - mengurangi pelanggaran akses informasi, departemen yg memiliki data penting akan terpisah dengan departemen lain
B. High performance - mengurangi broadcast yg tidak diperlukan.
C. Efisien - user dengan kebutuhan yang sama akan berbagi VLAN yg sama pula dan lagi mudah maintenancenya, karena user dikelompokkan dalam masing - masing VLAN, misal user HR mengunakan vlan10, user Finance vlan 20, dsb
2. Dari saudara Djohan Saja : Share pengalaman ane pribadi sih barusan minggu lalu pake vlan gara - gara di kantor ada 2 jaringan (LAN & WiFi) dan pada beberapa titik hanya ditarik kabel LAN. Karena perkembangan user, maka di beberapa titik tersebut juga butuh WiFi. Kalo dari LAN langsung ane naikkan ke WiFi nantinya bisa - bisa user yg tidak bertanggung jawab bisa masuk ke jaringan LAN melalui WiFi. Maka dari pada narik kabel lagi, ane buat aja vlan di LAN jadinya user yang konek via WiFi ya masuk ke jaringan WiFi (pake hotspot), user yg konek LAN ya masuk ke LAN (gak pake hotspot).
Komentar
Posting Komentar