Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

keanggotaan vlan

Gambar
KEANGGOTAAAN VLAN Static VLAN Static VLAN merupakan tipe VLAN yang paling umum dan paling secure. Setiap anggota dari suatu VLAN ditentukan berdasarkan nomor port switch. Keanggotaan akan tetap selamanya seperti itu hingga kita menentukan lain. Biasanya dengan memindahkan kabel network ke port yang lain. Kadangkala static VLAN disebut sebagai port based VLAN. Pada static VLAN, proses konfigurasi relatif cukup mudah. Sebagai contoh, port 1 - 10 untuk VLAN 1 dan port 2 -7 untuk VLAN 2. Dynamic VLAN Pada dynamic VLAN, keanggotaan akun ditentukan secara otomatis menggunakan software yang diinstallpada server pusat, yang disebut VLAN management policy server (VMPS). Contoh softwarenya adalah CiscoWorks 2000. Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menentukan anggota VLAN berdasarkan MAC address, protokol dan aplikasi untuk membentuk dynamic VLAN. Pada VMPS akan dilakukan mapping VLAN dan MAC address. Contoh tabel yang dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut. Mapping VL

keuntungan dan kerugian vlan

Gambar
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN VLAN Sebelum dan Sesudah 1. Kapan VLAN itu di butuhkan dijaringan kita? Jawaban tersebut di jawab oleh saudara Yudha Leonhart : Ketika sebuah jaringan banyak memakai switch. Dan tambahan jawaban dari saudara Agung Dwi W : Ketika sebuah VLAN di butuhkan untuk membagi jaringan berdasarkan departemen/divisi. 2. Apa keuntungan VLAN dijaringan kita? Jawaban tersebut di jawab oleh saudara Yudha Leonhart : Mengurangi beban broadcast dan multicast yang memperhambat jaringan. Dan tambahan jawaban dari saudara Firza Actroza Part II : A. Mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa, karena ada layer 2. B. Penghematan biaya 3rd party. Maksud dari 3rd party adalah misal kita punya jaringan besar atau harus manage tiap network tidak perlu beli double VLAN Switch.. Cukup 1 karena di mikrotik sudah ada management VLAN.. C. Pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah dan efisien dalam hal biaya perangkat. Menurut dia c

manfaat vlan

Gambar
PENGERTIAN, MANFAAT, JENIS - JENIS VLAN Pengertian VLAN   Virtual LAN   atau disingkat   VLAN   merupakan sekelompok perangkat pada satu   LAN   atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan   perangkat lunak   pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tung

Cara kerja vlan

Gambar
Pengertian VLAN  Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama.  Padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.  VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port. Sebuah VLAN memungkinkan seo

Distribusi vlan

Gambar
Distribusi VLAN melalui Wireless VLAN merupakan sebuah metode yang sering digunakan untuk mendistribusikan beberapa segment jaringan yang berbeda pada perangkat router dengan interface ethernet fisik yang terbatas. Dengan VLAN ini kita bisa membuat sebanyak 4095 segment LAN dalam sebuah interface. Dalam pembuatan VLAN terdapat sebuah parameter utama yaitu Core Port (Tagged) dan Edge Port (Untagged). Mungkin pada istilah lain kedua parameter tersebut lebih dikenal sebagai Trunk Port dan Access port. Untuk Core Port kita membutuhkan sebuah Router untuk membuat VLAN dan pada Edge port kita perlu sebuah switch manageable untuk memecah/membagi jaringan yang tadinya terdapat dalam satu interface kedalam beberapa interface yang terpisah untuk koneksi ke client. Pembahasan kita kali ini bagaimana cara kita mendistribusikan VLAN dari Core Port (Tagged) menuju ke Edge port (Untagged) melalui koneksi wireless. Seperti yang telah kita ketahui VLAN dapat berjalan dengan baik ketika Core Po

Konsep vlan

Gambar
Konsep vlan Nah setelah beberapa saat menelusuri google gw menemukan artikel dengan bahasa yang lugas dan sederhana mengenai vlan dari ilmujaringan.com gw coba jabarkan dimari : Penerapan teknik Virtual LAN erat kaitannya dengan peningkatan performa jaringan, maupun kemudahan pengelolaan jaringan. Virtual LAN merupakan salah satu teknik yang bisa diambil jika ingin menerapkan konsep switching di dalam jaringan. Dalam beberapa kondisi penerapan switching akan memberikan keuntungan yang lebih banyak dibanding jika Anda menggunakan teknik routing. Untuk mempermudah pemahaman Virtual LAN (VLAN) dan “sedikit” konsep VLAN, maka penerapannya akan mengambil contoh skenario jaringan sebuah kantor ISP yang terdiri dari beberapa karyawan. Beberapa karyawan tersebut berasal dari 3 divisi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, ada Divisi Networking, Programmer dan HRD. Ketiga divisi tersebut tentu membutuhkan akses jaringan (LAN maupun Internet), sehingga pengelola jaringan pada kantor terse

Konfigurasi vlan

Gambar
Konfigurasi VLAN pada CSS (Cloud Smart Switch) Pada artikel sebelumnya kami telah membuat review untuk produk switch baru Mikrotik yakni CSS326-24G-2S+RM. Secara garis besar CSS326-24G-2S+RM memiliki fitur dan fungsi yang hampir sama dengan RB250GS series sebab keduanya sama-sama menggunakan SwOS. Namun pada CSS326-24G-2S+RM dibekali versi SwOS yang baru dimana di dalamnya juga ditambahkan fitur-fitur baru. Review tersebut bisa dibaca selengkapnya  disini   Seperti yang sudah kita ketahui bahwa SwOS merupakan OS dengan banyak fitur switching di dalamnya, salah satunya SwOS mendukung untuk implementasi VLAN. Walaupun keduanya sama-sama menggunakan SwOS, namun konfigurasi VLAN pada CSS326-24G-2S+RM sedikit berbeda dengan RB250GS.  Pada RB250GS pengaturan untuk bagaimana VLAN dilewatkan kita harus menentukan Ingress dan Egress policy pada tiap port ethernet yang digunakan.  Detail langkah konfigurasi VLAN pada RB250GS dapat dilihat pada artikel  RB250GS sebagai Multi Fungsi Swit

Kegunaan vlan

Kegunaan VLAN dan Cara Kerja Kegunaan VLAN 1. Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak. 2. Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain). 3. Mengurangi tingkat vulnerabilities. Cara Kerja VLAN VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama. VLAN Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk membuat VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE

Materi VLAN

Gambar
Pengertian dan Konfigurasi VLAN Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil dengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, se[erti layanan databasse untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik. Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbe